Panduan mengganti filter udara motor penting untuk diketahui. Memahami panduannya secara tepat bisa memudahkan dalam melakukan penggantian maupun perawatan. Sekaligus membantu memastikan komponen otomotif ini bekerja secara optimal.
Panduan Mengganti Filter Udara Motor Secara Praktis
Filter udara merupakan komponen krusial dalam sistem kendaraan bermotor. Filter memiliki fungsi penting untuk menyaring udara yang masuk ke dalam mesin. Pasokan udara yang masuk ke mesin kemudian bercampur dengan bahan bakar untuk proses pembakaran.
Apabila udara yang masuk tidak bersih, partikel debu, kotoran, serta serpihan dapat menyumbat mesin. Akibatnya, memicu kerusakan serta mengurangi efisiensi. Pada dasarnya, filter udara motor harus kita ganti secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrik maupun mekanik.
Jika mengendarai motor di lingkungan berdebu atau kotor, mungkin perlu menggantinya lebih sering. Terdapat beberapa tanda filter udara perlu penggantian. Sebut saja, penurunan tenaga, peningkatan konsumsi bahan bakar, atau suara mesin berisik.
Proses penggantian filter sejatinya sangat mudah. Bisa menggantinya sendiri di rumah supaya lebih hemat. Bagi yang ingin mencoba, langsung saja mengikuti panduan mengganti filter udara motor berikut ini.
1. Persiapkan Rangkaian Alat dan Perlengkapan
Langkah pertama adalah memastikan alat dan perlengkapan yang akan digunakan sudah tersedia. Termasuk filter udara baru, sekat filter, kunci sok, pelumas, obeng, atau alat yang pas untuk melepaskan komponen.
2. Matikan Mesin Motor
Sebelum membongkar komponennya, pastikan mesin motor sudah mati sepenuhnya. Hal ini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang berisiko. Seperti konsleting pada mesin motor maupun hal-hal tak terduga lainnya.
3. Temukan Akses Filter Udara
Cari filter udara pada sepeda motor, biasanya terletak di dalam box filter. Gunakan alat yang tepat untuk membuka box tersebut. Aktivitas ini mungkin melibatkan pelepasan sekrup, penutup, atau penutup filter udara. Lakukan secara hati-hati supaya tidak merusak komponen inti.
4. Pemasangan Filter Baru
Apabila box sudah terbuka, panduan mengganti filter udara motor berikutnya adalah mengeluarkan komponen saringan lama. Angkat filter udara lama, kemudian bersihkan sekat-sekatnya dari debu yang menempel. Setelah itu, pasang filter udara baru dengan hati-hati ke dalam box. Pastikan filter tersebut cocok dan terpasang dengan baik tanpa ada celah di sekitarnya.
5. Tutup Kotak Filter Udara dan Periksa Kebocoran
Terakhir, tutup kembali kotak filter udara dan rekatkan semua sekrupnya seperti sedia kala. Pastikan tidak ada kebocoran udara di sekitar filter. Pecinta otomotif dapat menggunakan pelumas udara untuk membantu mencegah kebocoran. Lakukan tes singkat dengan mengendarai motor untuk memastikan semuanya normal.
Selain panduan penggantian, cara merawat filter udara motor juga wajib diperhatikan. Selalu periksa filter udara untuk memastikan tidak adanya kerusakan atau tumpukan kotoran yang signifikan. Di samping itu, interval ganti filter juga harus dicermati. Umumnya, penggantian dapat berkisar antara 12.000 hingga 15.000 km. Hal ini tergantung jenis motor dan kondisi penggunaan.
Soal ganti filter udara sebenarnya juga dipengaruhi oleh kondisi jalanan. Karena tugas yang mengharuskan untuk bekerja ke wilayah dengan kondisi jalannya belum rata, maka kendaraan sering terpapar debu tanah.
Kebiasaan tersebut berlangsung setiap harinya selama 3 bulan. Setelah selesai tugas, lantas mengganti filter udaranya karena tak cukup hanya dibersihkan saja.
Namun saat bertugas di area yang kondisi jalannya sudah beraspal, jadi jarang membersihkan maupun mengganti filter. Terhitung 10 bulan sekali baru menggantinya.
Mengganti Filter Udara atau Cukup Membersihkan Komponennya?
Tak sedikit pengguna kendaraan yang menilai kewajiban mengganti filter udara secara berkala hanya akal-akalan bengkel saja. Terlebih mereka yang beranggapan bahwa perawatan filter udara pada motor cukup dengan dibersihkan.
Padahal sebenarnya, anggapan semacam itu tidak sepenuhnya benar. Filter udara memiliki desain yang terbentuk dari serat halus dengan kerapatan pori dan lapisan minyak khusus. Ketika membersihkannya dengan semprotan baik air atau udara, maka tekanan yang timbul bisa merusak lapisan filter.
Akibatnya ketika filter yang bersih dipasang kembali, partikel seperti kotoran dan debu menjadi leluasa masuk ke pembakaran. Hal ini tentu saja membuat aktivitas pembakaran terganggu serta menurunkan performa mesin secara keseluruhan.
Dengan kata lain, filter udara yang sudah kotor memang sebaiknya kita ganti komponen baru. Bahkan, pada sejumlah komponen standar pabrikan turut mencantumkan panduan mengganti filter udara lengkap dengan larangan pembersihan.
Apalagi pada motor keluaran baru, sebagian besar filternya dirancang untuk sekali pakai. Sehingga jika nekat menggunakannya dalam jangka panjang, risiko kerusakan mesin kendaraan justru semakin besar.
Aturan atau kewajiban mengganti filter udara ini tentu demi kebaikan pengguna juga. Penggantian filter secara berkala dapat memastikan aliran udara yang optimal ke mesin. Tak hanya itu saja, mereka mendukung pembakaran yang bersih sekaligus mempertahankan efisiensi bahan bakar dan performa mesin.
Sehingga membersihkan saja mungkin tidak cukup untuk menghilangkan semua kontaminan yang dapat merugikan mesin motor. Nah, itulah panduan mengganti filter udara motor secara mudah dan praktis.