Cara mengatasi masalah kelistrikan motor sangat penting untuk dipahami. Kelistrikan merupakan bagian krusial dalam kendaraan bermotor. Dengan pemahaman yang baik, akan memudahkan jika sewaktu-waktu sistem listrik kendaraan bermasalah.
Cara Mengatasi Masalah Kelistrikan Motor
Seiring berjalannya waktu dan pemakaian yang terus menerus, motor juga dapat mengalami sejumlah masalah. Tak terkecuali pada bagian kelistrikannya. Saat terjadi masalah pada sistem listrik, motor umumnya sulit menyala atau tidak mampu menghasilkan tenaga.
Hal tersebut tentunya semakin mengganggu perjalanan. Di samping itu, kelistrikan motor yang mati juga berisiko memicu berbagai kerusakan pada komponen otomotif lainnya. Kendati demikian, jika mengalami masalah kelistrikan motor yang mati total, tidak perlu khawatir. Berikut ini adalah beberapa solusi efektif yang bisa dicoba untuk mengatasinya.
1. Memperbaiki atau Mengganti Spul atau Stator
Bila penyebab kerusakan pada kelistrikan adalah spul atau stator, maka cara mengatasinya yakni perlu memperbaiki komponen ini. Cermati apakah kondisinya masih layak, jika sudah tidak mumpuni sebaiknya langsung mengganti dengan yang baru.
2. Mengecek dan Mengganti Komponen Aki
Mencari tahu apakah aki menjadi penyebab utama masalah kelistrikan motor menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Pengguna bisa mengecek tegangan aki menggunakan multimeter untuk mengetahui apakah kondisinya masih baik atau tidak.
Jangan lupa periksa level air aki secara berkala. Terutama jika masalah kelistrikan terjadi pada motor dengan tipe aki basah. Cara pengisian ulang aki yang tepat dapat meningkatkan kinerja kelistrikan pada motor.
Namun, apabila kondisi aki sudah tidak layak, perlu menggantinya dengan komponen baru. Pastikan untuk mengganti aki sesuai kebutuhan motor. Upayakan memilih aki berkualitas unggulan guna memastikan kelistrikan motor berfungsi secara maksimal.
3. Memperbaiki atau Mengganti Kabel-Kabel yang Sudah Rusak
Cara mengatasi masalah kelistrikan motor selanjutnya yaitu memeriksa sambungan atau kabel-kabelnya. Seringkali masalah kelistrikan terjadi akibat kabel atau konektor yang rusak maupun terlepas. Pastikan untuk memeriksa semua jaringan kabel. Termasuk di dalamnya kabel pengikat motor ke aki, pengikat stator, sistem pengapian, serta pengikat komponen kelistrikan lainnya.
Jangan lupakan komponen sekring yang bertanggung jawab melindungi sistem kelistrikan dari lonjakan arus. Periksa sekering atau gantilah jika terdapat sambungan yang putus. Identifikasi penyebab putusnya sekering untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
4. Periksa Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang baik sangat penting untuk memastikan pembakaran yang optimal. Periksa busi, kabel pengapian, dan CDI (Capacitor Discharge Ignition) untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.
5. Melakukan Service Rutin
Tidak hanya melakukan pengecekan mesin motor, sebelum masalah kelistrikan lebih parah, pastikan rajin melakukan service. Hal ini sangat disarankan, mengingat sepeda motor memiliki mekanisme kerja yang sebagian besarnya bersumber dari sistem kelistrikan.
Service ringan biasanya meliputi pemeriksaan lampu dan indikator pada motor. Komponen sepele yang ternyata bisa menjadi petunjuk terhadap masalah kelistrikan. Apabila masalah-masalah kecil sudah mampu teratasi sedini mungkin, maka kendala besarnya juga lebih sedikit. Sehingga kerusakan parah pada kendaraan dapat terminimalisir.
Hal-hal yang Wajib Diperhatikan saat Memperbaiki Kelistrikan
Memperbaiki masalah kelistrikan secara mandiri memang lebih hemat dan efektif. Kendati demikian, tetap harus cermat serta hati-hati dalam melakukannya.
Adapun salah satu tips aman mengatasi masalah kelistrikan motor yakni pastikan untuk mematikan daya listrik sebelum memulai perbaikan untuk menghindari risiko kejutan listrik. Lalu jangan lupa menggunakan peralatan yang sesuai dan dalam kondisi baik untuk menghindari potensi bahaya.
Selanjutnya, pahami bagaimana sistem listrik motor berfungsi sebelum mencoba memperbaiki masalah. Identifikasi komponen utama sekaligus koneksinya. Kemudian lengkapi organ tubuh dengan pelindung khusus seperti sarung tangan dan kacamata.
Pastikan juga hindari menyentuh bagian-bagian motor tanpa menggunakan peralatan yang aman. Terutama jika motor masih terhubung ke sumber listrik.
Pentingnya Menggunakan Sparepart Sesuai Rekomendasi Pabrik
Apabila terdapat komponen kendaraan yang rusak, pastikan menggantinya dengan sparepart sesuai rekomendasi pabrikan kendaraan. Komponen yang dirancang sesuai standar pabrikan dapat memastikan keamanan operasional kendaraan sekaligus mencegah risiko kecelakaan yang terjadi akibat komponen kurang sesuai.
Sparepart yang sesuai pabrikan umumnya telah teruji dan menjamin kinerja kendaraan secara optimal. Sebaliknya, komponen yang tidak sesuai dapat mengakibatkan masalah kompatibilitas dengan sistem kelistrikan. Hal yang justru menyebabkan gangguan serta kerusakan pada komponen kendaraan secara menyeluruh.
Di samping itu, sparepart asli pabrikan umumnya memiliki standar kualitas yang tinggi. Sehingga mampu memastikan daya tahan serta umur pakai yang lebih baik daripada komponen KW. Biasanya pabrikan kendaraan menyarankan penggunaan suku cadang asli untuk menjaga integritas sistem dan garansi kendaraan.
Hal ini benar adanya. Bahkan tak hanya soal sparepart yang berhubungan dengan kelistrikan saja. Contoh kecilnya meninjau pengalaman pribadi.
Beberapa bulan lalu pernah menggunakan aki kw karena keterbatasan biaya sebab harganya lebih miring. Namun ternyata produk kw tersebut justru membuat pengeluaran jadi membengkak.
Aki kw membuat mesin motor jadi loyo. Motor tak kuat menanjak, sulit dinyalakan dan bahkan mengeluarkan suara berisik.
Saat itu biayanya untuk perbaikan mesin dan beli aki baru. Untuk itu, memang recommended dan aman jika menggunakan sparepart asli.
Itulah beberapa cara mengatasi masalah kelistrikan motor dan hal-hal yang wajib diperhatikan selama melakukan perbaikan. Apabila tidak memiliki pengetahuan mendalam, ada baiknya meminta bantuan dari mekanik atau ahli kelistrikan motor yang berpengalaman. Mereka bisa membantu menemukan sumber masalah dan memberikan solusi tepat untuk mengatasi masalah tersebut.