Pentingnya memeriksa ban motor memang menjadi salah satu cara mempertahankan performa kendaraan. Sebenarnya, kapan kita harus memeriksa ban motor? Tentu kapanpun boleh dilakukan. Terlebih ketika ingin menggunakan kendaraan untuk bepergian jarak jauh.
Seperti yang kita ketahui, ban merupakan komponen krusial dalam kendaraan bermotor. Sebab, tanpa ban, kendaraan layaknya sepeda motor dan mobil tidak mungkin bisa berjalan. Di samping itu, ban menjadi penentu kenyamanan serta keselamatan bagi para pengendara.
Mengingat perannya yang sangat besar, maka merawat dan memeriksa ban secara rutin adalah hal wajib. Bentuk, ukuran, alur, tekanan, serta komposisi lainnya merupakan pertimbangan yang harus dicermati dengan sebaik-baiknya.
Pentingnya Memeriksa Ban Motor Sebelum Digunakan
Seperti tertera sebelumnya, dalam rangka menjaga kesehatan ban, melakukan pemeriksaan rutin terhadap fisiknya memang menjadi keharusan. Misalnya memeriksa tekanan udara, rotasi ban, serta mencermati tanda-tanda keausan maupun kerusakan.
Sesuai akun Instagram @iims_id, bisa juga mengeceknya dengan melihat tanda segitiga Tread Wear Indicator (TWI). Ban sudah aus dan harus diganti jika menyentuh tanda tersebut.
Menginvestasikan waktu dan perhatian dalam merawat ban seharusnya bukanlah hal yang mengganggu. Justru langkah tersebut mampu meningkatkan kinerja kendaraan sekaligus memberikan manfaat jangka panjang seperti berikut ini.
1. Menjamin Keselamatan Pengendara dan Penumpang
Pentingnya memeriksa ban motor dapat menjamin keselamatan di jalanan. Ban yang senantiasa terkontrol memiliki daya cengkram optimal. Sehingga menjadi lebih kritis ketika berkendara di kondisi jalan basah maupun licin. Berbeda halnya dengan ban yang tidak terawat atau gundul. Karena bisa menyebabkan hilangnya kontrol kendaraan serta meningkatkan risiko kecelakaan.
Periksa dan pertahankan tekanan udara yang tepat serta kondisi fisik ban secara rutin. Terdapat perbedaan tekanan angin untuk setiap jenis ban motor. Misalnya, penggunaan motor matic dan bebek dengan bobot ringan, tekanan anginnya 28 sampai 30 pound per square inch.
Sementara pada roda belakang motor matic atau bebek tekanannya adalah 34 PSI sampai 36 PSI. Lain halnya dengan motor sport yang memerlukan tekanan roda depan 32 hingga 34 PSI. Sedangkan ban belakang yaitu 39 sampai 41 PSI.
2. Menjamin Kenyamanan Berkendara
Tak sekedar faktor keselamatan, pentingnya memeriksa ban motor juga berkaitan langsung dengan kenyamanan berkendara. Ban yang kurang terkontrol kerap tidak seimbang atau using, menyebabkan getaran yang tidak nyaman selama perjalanan.
Dalam hal ini, juga bisa memilih tipe ban khusus untuk menunjang kenyamanan yang lebih maksimal. Kini terdapat berbagai jenis ban yang bisa dipasang di kendaraan bermotor. Ada juga ban yang murah hingga mahal.
Mengingat ban motor merupakan komponen penting, jadi mahal sedikit seharusnya tidak menjadi masalah. Asalkan keselamatan dan kenyamanan ketika berkendara tetap terjamin berkat kualitas yang ban tawarkan.
3. Memastikan Efisiensi Bahan Bakar
Tak banyak yang menyadari jika pentingnya memeriksa ban motor secara rutin dapat membantu menghemat bahan bakar. Ban dengan tekanan udara yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi BBM.
Jika tekanan ban terlalu rendah, maka rolling resistance ikut meningkat. Sehingga bahan bakar di dalam tangki akan keluar lebih banyak. Dengan memeriksa dan mengisi tekanan udara secara rutin, pengendara mampu menghemat pengeluaran sekaligus mengurangi emisi gas buang.
4. Memperpanjang Umur Pakai Ban yang Lebih Lama
Merawat dan mengontrol ban secara rutin dapat memperpanjang umur pakai mereka. Pengecekan secara berkala memudahkan pengendara untuk mendeteksi kerusakan maupun keausan yang terjadi sedini mungkin.
Sehingga bisa lebih cepat mengambil tindakan preventif sebelum menjadi masalah yang lebih serius. Rotasi ban juga penting untuk memastikan pemakaian yang optimal sekaligus menghindari keausan tidak merata. Mengingat ketidaknormalan rotasi yang jarang pengendara sadari bisa menimbulkan kecelakaan fatal.
Dari pengalaman pribadi, sering rotasi ban membuatnya awet hingga 2 tahun. Akan tetapi, hal ini tidak berlaku untuk semua jenis motor. Saat itu rotasi bannya pada motor matic.
Padahal dari penggunaan ban pada motor sebelumnya, baru setahun sudah minta ganti. Hal ini jadi alasan kenapa rotasi ban penting.
5. Kepatuhan Terhadap Peraturan Keselamatan
Pentingnya memeriksa ban motor yang terakhir adalah memastikan bahwa pengguna sudah mematuhi aturan keselamatan. Beberapa negara memiliki regulasi ketat terkait kondisi ban pada kendaraan bermotor. Tak terkecuali dengan negara Indonesia.
Di Indonesia, aturan perihal ukuran ban baik diameter maupun lebar telapak serta tekanannya memang tidak tertera pada PP 55/2012. Kendati demikian, ketentuannya tertulis pada Pasal 16 ayat 3 dan 4 PP 55/2012. Di dalamnya berisi penjelasan rinci terkait ukuran yang laik jalan sekaligus adhesi yang sesuai. Baik pada kondisi jalanan yang basah maupun kering.
Itu artinya, bagi pengendara yang kondisi bannya tidak sesuai aturan bisa terkena tilang. Sehingga mengontrol ban dengan rutin turut membantu memastikan kendaraan telah memenuhi standar keselamatan dan peraturan lalu lintas yang berlaku.
Demikian tadi penjelasan tentang pentingnya memeriksa ban motor yang ternyata memiliki manfaat yang cukup banyak. Baik dari segi keselamatan, kenyamanan, hingga efisiensi. Semoga dengan memahami penjelasan di atas, pecinta otomotif tidak lagi abai perihal kondisi ban.