Cara menjaga performa mesin motor harus diperhatikan dengan baik. Hal ini karena mesin motor yang terjaga atau terawat senantiasa memiliki performa optimal dan handal. Sepeda motor pun bisa terasa nyaman dan aman untuk dikendarai kapanpun itu.
Inilah Cara Menjaga Performa Mesin Motor
Bagi pecinta otomotif yang penasaran tentang bagaimana menjaga performa mesin sepeda motor, bisa cermati beberapa caranya di bawah ini. Pastikan memperhatikannya baik-baik.
1. Panaskan Motor Sebelum Menggunakan
Salah satu caranya yaitu memanaskan mesin motor sebelum menggunakannya. Dengan rutin memanaskan motor, maka oli bisa melapisi tiap komponen mesinnya secara optimal.
Karena ada oli yang bisa kembali melapisi bagian tersebut, maka gesekan antar komponennya dapat berkurang. Hal ini memungkinkan mesin motor bisa lebih awet untuk pemakaian dalam jangka panjang.
2. Rutin Ganti Oli dan Service
Cara menjaga performa mesin motor berikutnya yaitu rutin service sekaligus mengganti olinya. Sebagaimana yang kita tahu bahwa oli motor berkaitan erat dengan mesin.
Apabila olinya sudah tidak layak pakai atau hampir habis, harus segera menggantinya supaya gesekan antar komponen tidak merusak mesin. Untuk mengganti oli, setidaknya bisa dilakukan tiap 2 bulan sekali.
Akan tetapi, jelas harus pertimbangkan dengan pemakaian motornya. Saat menggantinya, juga perlu memilih oli yang benar-benar berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor. Jika ragu, berkonsultasilah terlebih dahulu dengan teknisi yang berpengalaman.
3. Menggunakan Produk Carbon Cleaner Berkualitas
Untuk menjaga performa mesin motor, juga perlu menggunakan produk carbon cleaner berkualitas. Dalam hal ini, produk tersebut berguna untuk membersihkan sekaligus melindungi ruang bakar yang ada di mesin.
Dengan menerapkan cara menjaga performa mesin motor ini, maka ruang bakar pada mesin bisa terhindar dari endapan karbon yang tidak lain adalah sisa pembakaran. Kinerja sepeda motor pun bisa tetap prima dan gahar.
4. Pakai Bahan Bakar yang Sesuai
Selama ini kita tahu bahwa bahan bakar tersedia dalam berbagai jenis. Supaya performa mesin motor tetap mumpuni, sudah semestinya menggunakan bahan bakar yang sesuai.
Sebagai contoh, apabila menggunakan motor matic, maka pilihlah bahan bakar dengan jenis pertamax atau pertalite. Akan semakin baik apabila memilih bahan bakar dengan oktan lebih dari 90. Terutama jika kendaraannya bertipe motor sport.
Bahan bakar tinggi oktan mengandung sejumlah formula yang merupakan indikator ketahanan terhadap detak mesin. Bahan bakar dengan indeks oktan tinggi cenderung memberikan pembakaran yang lebih stabil dalam mesin.
Sehingga mengurangi risiko ketukan sekaligus meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan. Jangan sampai salah pilih. Karena jika keliru dalam memilih jenis bahan bakarnya, dapat memicu kerusakan pada mesin motor.
5. Periksa Aki
Menjaga performa mesin motor juga bisa dilakukan dengan cara rutin mengontrol aki. Aki dan mesin motor seakan tak bisa dipisahkan. Tidak mengherankan karena aki berperan penting sebagai penyuplai kelistrikan. Supaya mesin motor bisa berfungsi sebagaimana mestinya, harus memastikan kondisi aki masih layak pakai.
6. Kendalikan Pemakaian
Selain memastikan komponen mesin terjaga dengan baik, juga harus mengupayakan pemakaiannya agar selalu terkendali. Misalnya jangan membebani motor dengan beban berlebihan. Pastikan kapasitas muatan sesuai dengan desain motor.
Operasikan kendaraan sesuai dengan petunjuk penggunaan. Hindari memutar mesin motor terlalu tinggi atau terlalu rendah yang dapat mengganggu performa sekaligus merusak komponennya dalam jangka panjang. Gunakan kopling secara bijak serta pilih gigi yang sesuai dengan kecepatan maupun kondisi jalanan.
Seperti halnya ketika berada di tanjakan dan menggunakan motor non-matic, maka sebaiknya memasang gigi di tingkat 2. Memposisikan gigi di angka lebih dari itu akan membuat tarikan mesin terasa berat. Bahkan jika sudah tidak kuat, gasnya bisa putus.
Di samping itu, juga perlu mencegah akselerasi dan pengereman yang tiba-tiba. Terlalu sering melakukan rem mendadak bisa membebani tekanan pada mesin dan membuatnya semakin tidak bertenaga.
Hal yang tidak kalah penting adalah durasi pemanasan mesin. Jangan biarkan mesin hidup dalam keadaan diam terlalu lama. Ketika melakukan pemanasan mesin motor di pagi hari, alangkah lebih baik secukupnya saja. Misalnya 5 sampai 7 menit, kemudian matikan mesin jika tidak perlu.
Kini pecinta otomotif sudah tahu bagaimana cara menjaga performa mesin motor. Dengan menerapkan cara-cara di atas, maka performa mesin motor bisa optimal dan handal. Pecinta otomotif pun bisa gunakan sepeda motor tersebut untuk menempuh perjalanan jarak dekat maupun jauh tanpa mengkhawatirkan segi keamanan maupun kenyamanan.