Perawatan Radiator Motor Agar Berfungsi Maksimal

Posted on

Perawatan radiator motor sangat penting untuk diperhatikan. Hal ini karena radiator merupakan salah satu komponen vital pada motor berpendingin cairan. Dengan adanya perawatan yang tepat, dapat membantu memastikan performa kendaraan tetap optimal dan mesin lebih tahan lama.

Perawatan Radiator Motor Agar Berfungsi Maksimal
evotech-performance.com

Pada dasarnya, radiator adalah bagian dari sistem pendingin pada kendaraan maupun mesin. Fungsi utamanya yaitu menghilangkan atau menukar suhu panas yang timbul akibat proses pembakaran atau operasi. Dengan kata lain, komponen radiator membantu menjaga temperatur mesin agar tetap stabil selama perjalanan. Sehingga risiko terjadinya overheat pada mesin kendaraan yang memicu bahaya bisa terminimalisir.

Perawatan Radiator Motor yang Mudah dan Efektif

Seperti telah tertera sebelumnya, overheat menjadi masalah yang cukup berbahaya bagi mesin kendaraan. Dalam hal ini, radiator hadir sebagai komponen pembantu untuk mencegah terjadinya hal tersebut.

Karena itu, sebagai pemilik dan pengguna kendaraan bermotor tentu wajib memastikan kinerja radiator selalu maksimal. Bagaimana tidak, adanya kerusakan pada radiator bisa mengganggu fungsi mesin kendaraan secara keseluruhan.

Salah satu cara yang bisa dipilih adalah melakukan perawatan tepat pada radiator. Perawatan radiator sendiri sebenarnya cukup mudah dan beragam. Bahkan, dapat dilakukan sendiri tanpa memerlukan bantuan teknisi profesional. Nah, berikut ini adalah beberapa cara perawatan radiator motor yang mudah dan efektif.

1. Rutin Memeriksa Kebersihan Radiator

Langkah pertama yaitu rutin membersihkan radiator. Sebab radiator merupakan komponen yang mudah kotor karena terletak di bagian bawah motor.

Untuk membersihkannya hanya perlu menggunakan air mengalir dengan tekanan yang relatif sedang. Sebisa mungkin jangan menyemprot radiator dengan tekanan air kuat karena dapat menyebabkan penyok pada komponennya.

2. Periksa Kondisi Selang-Selang dan Komponen di Sekitarnya

Pemeriksaan kondisi selang-selang yang terhubung ke radiator juga tidak kalah penting. Cermati apakah ada kebocoran, karat, atau partikel yang menghambat aliran udara. Selain itu, pastikan kipas radiator berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating. Jika terdapat masalah, segera perbaiki atau ganti kipas tersebut.

Jika perlu, bisa menambahkan pelindung radiator khusus yang kini banyak terjual di toko-toko onderdil kendaraan. Selain memastikan perawatan radiator motor yang lebih maksimal, perlindungan ini juga efektif mencegah korosi pada bagian dalam radiator.

Hal yang secara tidak langsung turut membantu mempertahankan efisiensi pendinginan. Kendati demikian, tetap pastikan pelindung yang dipilih sesuai dengan spesifikasi kendaraan atau rekomendasi pabrik.

3. Periksa Kondisi Coolant Radiator

Berikutnya yaitu melakukan pemeriksaan coolant radiator secara cermat. Pastikan bahwa radiator selalu terisi dengan jumlah coolant yang cukup. Jangan lupa melakukan perawatan radiator ini ketika mesin dingin untuk menghindari risiko terbakar.

Selain itu, upayakan mengatur tekanan coolant selalu berada dalam batas yang pabrikan kendaraan sarankan. Pasalnya, tekanan yang kurang atau melebihi batas sangat mempengaruhi kinerja pada radiator. Hal tersebut juga akan berdampak buruk untuk mesin.

4. Ganti Coolant Secara Rutin

Cara selanjutnya yaitu dengan mengganti coolant secara berkala. Hal tersebut sangat penting dan tidak boleh disepelekan. Biasanya penggantian coolant maksimal 2 tahun sekali atau setelah menempuh jarak 24 ribu km.

Jangan sampai terlalu lama melewatkan perawatan radiator motor ini. Sebab nantinya semakin lama kualitas coolant akan semakin menurun.

5. Gunakan Coolant yang Berkualitas

Guna menjamin kinerja radiator motor tetap optimal, pastikan menggunakan cairan coolant yang berkualitas. Jangan pernah memakai air mineral maupun air biasa kecuali dalam kondisi darurat.

Sebab, air mineral bisa menyebabkan karat dan pastinya membuat radiator cepat rusak. Apabila menggunakannya dalam kondisi darurat maka juga harus segera mengganti air tersebut.

Rekomendasi Coolant Radiator Motor dan Perbandingannya

Di pasaran saat ini terdapat banyak sekali brand radiator coolant untuk perawatan sepeda motor yang bisa digunakan. Misalnya saja yang kerap menjadi perbandingan masyarakat ketika membeli adalah Seiken dan Yamacoolant.

Merk Seiken dan Yamacoolant sama-sama produk buatan perusahaan Jepang, yakni Seiken Chemical Industry Co., Ltd dan Yamaha. Kedua produk tersebut juga memiliki harga setara yakni Rp 30 ribuan saja. Di samping itu, coolant dengan formulasi khusus ini bisa diaplikasikan di berbagai mesin kendaraan. Tidak hanya terikat pada brand motor tertentu.

Seiken memiliki formulasi unggulan dalam mencegah terjadinya korosi. Sehingga sangat aman untuk komponen berbahan aluminium maupun metal. Sementara Yamaha mengklaim produk Yamacoolant unggul dalam penggunaan jangka panjang.

Nah, jika menginginkan produk yang efektif dalam menjaga komponen mesin dan memiliki waktu teratur untuk melakukan penggantian, maka bisa memilih coolant dari Seiken. Namun apabila tidak punya banyak waktu luang untuk melakukan penggantian tetapi tetap menginginkan kinerja radiator yang relatif aman dalam jangka panjang, sebaiknya menggunakan Yamacoolant.

Terkait perbandingan tersebut, sebenarnya pernah membuktikannya sendiri. Saat menggunakan Seiken, komponen motor sama sekali tak berkarat. Akan tetapi jika dari segi efisiensi, lebih suka Yamacoolant karena awet.

Itulah beberapa cara perawatan radiator motor yang bisa diterapkan. Dengan cara tersebut tentunya radiator motor tetap terjaga dan mampu bekerja secara optimal. Sehingga motor bisa terbebas dari risiko overheat yang merugikan.