Agar pengapian motor besar tanpa mengakibatkan risiko buruk perlu dipahami. Pengguna sepeda motor semakin hari semakin banyak. Kini, hampir semua orang memiliki sepeda motor untuk berbagai aktivitas, baik untuk bekerja, sekolah, maupun kegiatan lainnya.
Sayangnya, setiap pengguna sepeda motor memiliki kepuasan yang berbeda-beda dalam penggunaannya. Salah satu masalah yang masih banyak dikeluhkan adalah bagian pengapian. Banyak pemilik motor yang mencoba memperbesar pengapian. Namun, apakah cara ini aman? Mari kita bahas selengkapnya berikut ini.
Agar Pengapian Motor Besar Secara Aman
Sistem pengapian menjadi komponen penting pada sebuah kendaraan. pengapian yang diubah lebih besar biasanya karena dilakukan untuk menghemat bahan bakar. Cara memperbesar pengapian motor injeksi pun juga sering dilakukan. Pastikan melakukannya dengan langkah tepat dan benar.
Komponen pengapian motor seperti CDI, koil, dan busi dapat membantu meningkatkan performa pengapian. Sehingga, pengapian yang lebih baik akan meningkatkan performa kendaraan secara keseluruhan.
Busi itu sendiri adalah bagian penting dari sistem pengapian. Busi merupakan sumber utama dari sistem pengapian sepeda motor. Kecepatan atau performa kendaraan juga bisa dipengaruhi oleh komponen ini.
Berikut ini adalah cara mudah yang dapat dilakukan untuk menambah pengapian pada sepeda motor:
Melalui Koil dan Busi Motor
Salah satu cara agar pengapian motor lebih besar adalah dengan mengganti kabel busi. Mengganti kabel busi dengan yang baru dan melakukan perawatan rutin dapat menjaga performa motor. Perawatan yang tepat juga membantu mengurangi efek negatif dari memperbesar pengapian motor.
Selain busi, koil racing juga dapat mempengaruhi besar kecilnya pengapian. Bisa menggunakan klem dan kabel kawat berukuran 0,9 mm untuk meningkatkan pengapian.
Menggunakan CDI Motor
Agar pengapian motor besar dapat menggunakan CDI, caranya bisa dengan memodifikasi tonjolan pulser pada magnet, baik dengan memotong atau memperpanjangnya. Namun, metode ini khusus untuk sepeda motor model lama. CDI standar bisa diubah menjadi CDI racing yang dapat mempengaruhi tenaga yang dihasilkan oleh mesin.
CDI racing memiliki kemampuan menghasilkan daya yang jauh lebih tinggi dibandingkan komponen pengapian motor lainnya. Bisa mengganti CDI standar dengan CDI racing baru. Prosesnya cukup rumit, sehingga disarankan untuk membawa motor ke bengkel terdekat karena tidak semua pemilik sepeda motor bisa melakukannya sendiri.
Berkaca dari pengalaman pribadi, pernah iseng ganti CDI sendiri. Di tengah proses mengganti, ada langkah yang terlewat. Akibatnya, CDI racing jadi tak terpasang dengan baik.
Bahkan ada beberapa komponen motor yang hilang. Mau tak mau harus panggil teman kerja yang jago di bidang ini. Untuk itu, lebih baik langsung ke ahlinya jika tak bisa melakukannya sendiri daripada repot nantinya.
Ada perbedaan yang signifikan antara menggunakan CDI dan busi. CDI racing dapat meningkatkan tenaga hingga 0,4 HP, sedangkan koil racing hanya mampu meningkatkan daya sebesar 0,2-0,3 HP.
Selain itu, koil racing kadang tidak cocok dengan CDI standar. Meng-upgrade CDI standar menjadi CDI racing hampir selalu berhasil.
Untuk memastikan pengapian motor besar optimal, gunakan metode yang tepat. Ini bertujuan agar performa kendaraan meningkat dan konsumsi bahan bakar lebih efisien.